Penggunaan Zoom Meeting dan Webinar untuk berbagai acara seperti pendidikan, perkantoran dan bisnis. Dengan banyaknya agenda Zoom Meeting atau Webinar yang kita ikuti terkadang acaranya berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Terkadang kita tidak bisa mengikuti acara webinar yang bagus karena gangguan dari lingkungan. Karena tidak semua Webinar disiarkan langung melaui Youtube atau Facebook, kita membutuhkan file video rekaman dari Zoom Meeting atau Webinar.

Berikut adalah berbagai cara merekam video Zoom Meeting :

  1. Merekam Video Langsung dari Aplikasi Zoom

Secara default, host bisa merekam video ketika meeting sedang berlangsung. Pada Zoom yang berlisensi, ada pilihan untuk merekam lokal di komputer atau disimpan di cloud.

Peserta dapat merekam video pada aplikasi Zoom hanya jika mendapat izin dari host. Jika tidak mendapat izin untuk merekam video lewat aplikasi Zoom maka bisa merekam dengan cara lain.

2. Merekam Video Zoom dengan OBS

Selain untuk keperluan video streaming, dapat menggunakan aplikasi OBS untuk merekam video dari perangkat video input atau dari layar monitor. Cara merekam Zoom dengan OBS: pilih Source > Display Capture lalu pilih Start Recording. Untuk melihat file hasil rekaman pilih File > Setting > Output > Recording. File video hasil rekaman juga bisa dipilih seperti flv,mov atau mkv.

3. Merekam Video Video Zoom dengan Aplikasi Video Editor

Selain OBS, untuk merekam video Zoom Meeting atau Webinar bisa juga menggunakan aplikasi editor video seperti Wondershare Filmora. Cara merekam layar desktop menggunakan Filmora adalah File > Record Media > Record PC Screen.

Baca juga :

Zoom Meeting dan Webinar semakin sering digunakan di berbagai instansi maupun bidang. Agar acara Zoom Meeting atau Webinar berjalan dengan aman dan lancar maka diperlukan peran host.

Berikut adalah langkah – langkah menjadi host dan beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika Zoom Meeting sedang berlangsung :

  1. Membuat Jadwal Zoom Meeting

Membuat jadwal Zoom Meeting meliputi mengisi topik, waktu, durasi, ID meeting dan password. Untuk meningkatkan keamanan saat Zoom Meeting, beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain:

  • Selalu aktifkan Waiting Room
  • Centang “Mute Participant Upon Entry ” agar peserta baru tidak langsung hidup mic-nya
  • Centang ” Only authenticated users can join ” sehingga peserta dipaksa harus login ke Zoom terlebih dahulu.
  • Untuk memverifikasi peserta yang akan ikut, sebaiknya buat formulir registrasi untuk peserta Zoom Meeting atau Webinar

2. Memulai Zoom Meeting

Ketika Zoom Meeting atau Webinar sudah dimulai, berikut hal yang perlu diperhatikan :

  • Pada menu Security – Allow Participants to, hilangkan centang “Share Screen”, hilangkan centang “Mute Themself”

Cara paling sederhana mengikuti Zoom Meeting atau Webinar adalah menggunakan handphone atau laptop. Audio video perangkat tersebut sudah cukup untuk pengguna perseorangan.

Untuk webinar dengan skala lebih besar dengan pembicara / narasumber ada yang offline dan online maka dibutuhkan pengaturan perangkat audio agar suara yang masuk dan keluar tidak bermasalah.

Perangkat audio Webinar:

  1. Microphone wireless. Microphone wireless membuat peserta lebih leluasa dalam berbicara.
  2. Mixer. Mixer audio berfungsi untuk mengatur suara yang seminar dan peserta webinar. Pengaturan audio pada mixer agar komunikasi dua arah dapat berlangsung dengan baik
  3. Speaker Aktif

Pengaturan audio Webinar :

  1. Pengaturan suara input dan output pada peserta offline bisa diatur seperti sound system biasa, yaitu Microphone – Mixer – Speaker aktif.
  2. Untuk menghubungkan dengan aplikasi Zoom, input pada komputer diambil dari output dari mixer, sementara output speaker dari komputer disambungkan dengan input pada mixer.

Penggunaan video konferensi semakin sering dalam berbagai bidang, baik untuk pekerja kantoran maupun pendidikan. Kini para siswa, pendidik, pegawai maupun pejabat sudah mulai terbiasa menggunakan fasilitas video Conference. Walaupun ada beberapa masih gagap ketika menggunakan fasilitas ini namun seiiring waktu menjadi terbiasa.

Aplikasi paling populer yang digunakan untuk video konferensi saat ini yaitu Zoom. Ada yang menggunakan versi gratis namun banyak instansi yang sudah menggunakan versi berbayar atau berlisensi.

Kegiatan vicon ini secara umum dapat dibagi dua, yaitu Meeting Online dan Webminar. Walau sama – sama merupakan kegiatan video conference dan menggunakan aplikasi yang sama namun ada beberapa perbedaan dari kedua kegiatan ini, diantaranya :

  1. Zoom Meeting/ Rapat Online adalah kegiatan layaknya rapat offline dimana semua peserta bisa berinteraksi satu sama lain, sementara Webminar layaknya seminar atau sosialisasi dimana tidak ada interaksi antar peserta.
  2. Meeting Online biasanya melibatkan peserta sedikit dan tertutup sementara Webminar melibatkan lebih banyak peserta.
  3. Meeting Online biasa dipimpin oleh satu pimpinan rapat yang mengatur jalannya diskusi sementara Webinar dipimpin oleh moderator dengan beberapa panelis.

Walau demikian, sering kali acara seminar atau sosialisasi menggunakan Zoom Meeting dengan alasan panitia dapat melihat langsung dan berinteraksi pesertanya.