Di masa pembatasan sosial, kegiatan mencari hiburan dengan menonton film di bioskop tentu tidak bisa dilakukan. Nonton bareng (nobar) adalah cara untuk menikmati film yang mengasikan. Namun teknologi internet memungkinkan kita untuk setidaknya melewati batasan yang ada. Sebelumnya, sudah ada beberapa cara agar bisa menonton film secara online, yaitu menggunakan aplikasi Zoom dan menggunakan ekstensi Chrome yaitu Netflix Party.

Salah satu alternatif aplikasi untuk nobar secara online adalah Scener. Fitur dari Scener antara lain bisa menonton film dari layanan streaming seperti Netflix, Youtube, Vimeo dan lainya. Ada fitur untuk mengaktifkan Webcam, Microfon dan chat.

Cara nobar dengan Scener :

  1. Melalui Browser cari Scener.com lalu login atau buat akun.
  2. Pilih “Host a Watch Party” pilih Room untuk peserta sampai 10 orang atau Theater untuk lebih dari 10 Orang lalu pilih Host Now
  3. Pilih layanan Streaming yang diinginkan dan pilih film nya
  4. Undang peserta lain menggunakan Link atau kode

Website untuk nonton bareng yang lain yaitu Watch2gether.

Pembelajaran daring atau online adalah proses belajar mengajar yang dilaksanakan tidak dengan dengan tatap muka langsung tetapi menggunakan platform atau aplikasi.

Pembelajaran Daring yang Nyaman untuk para Guru

Tantangan terbesar pembelajaran daring bagi tenaga pengajar adalah bagaimana menyampaikan materi pelajaran agar diterima dengan baik oleh para siswa. Berbeda dengan pembelajaran secara langsung di kelas dimana para guru dapat melihat langsung para siswa dan bisa berkomunikasi kasi secara efektif. Pembelajaran daring diusahakan bisa berjalan mendekati kualitas pembelajaran secara konvensional. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh para pengajar agar proses belajar mengajar berjalan efektif :

  • Memilih Platform yang tepat. Ada banyak pilihan platform yang bisa digunakan untuk belajar daring, Google Clasrooom, Zoom, Whatsapp dan Skype adalah aplikasi gratis yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran daring ini.
  • Menyiapkan infrastruktur teknologi. Perangkat seperti koneksi internet yang stabil, laptop atau komputer lengkap dengan webcam dan mic yang bagus, jika memungkinkan gunakan layar monitor dengan ukuran lebih lebar ala gamer atau Youtuber.
  • Membuat ruang mengajar virtual. Buatlah meja mengajar senyaman mungkin agar tidak gangguan suara dari luar.
  • Penggunaan video konferensi semakin sering dalam berbagai bidang, baik untuk pekerja kantoran maupun pendidikan. Kini para siswa, pendidik, pegawai maupun pejabat sudah mulai terbiasa menggunakan fasilitas video Conference. Walaupun ada beberapa masih gagap ketika menggunakan fasilitas ini namun seiiring waktu menjadi terbiasa.

    Aplikasi paling populer yang digunakan untuk video konferensi saat ini yaitu Zoom. Ada yang menggunakan versi gratis namun banyak instansi yang sudah menggunakan versi berbayar atau berlisensi.

    Kegiatan vicon ini secara umum dapat dibagi dua, yaitu Meeting Online dan Webminar. Walau sama – sama merupakan kegiatan video conference dan menggunakan aplikasi yang sama namun ada beberapa perbedaan dari kedua kegiatan ini, diantaranya :

    1. Zoom Meeting/ Rapat Online adalah kegiatan layaknya rapat offline dimana semua peserta bisa berinteraksi satu sama lain, sementara Webminar layaknya seminar atau sosialisasi dimana tidak ada interaksi antar peserta.
    2. Meeting Online biasanya melibatkan peserta sedikit dan tertutup sementara Webminar melibatkan lebih banyak peserta.
    3. Meeting Online biasa dipimpin oleh satu pimpinan rapat yang mengatur jalannya diskusi sementara Webinar dipimpin oleh moderator dengan beberapa panelis.

    Walau demikian, sering kali acara seminar atau sosialisasi menggunakan Zoom Meeting dengan alasan panitia dapat melihat langsung dan berinteraksi pesertanya.

    Penerimaan Peserta Didik Baru tahun 2020 untuk di Kabupaten Buleleng sudah ditetapkan melalui Peraturan Bupati Buleleng Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang Pendidikan Taman Kanak – Kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Perbup ini mengatur tentang tata cara Penerimaan Peserta Didik Baru yang meliputi Persyaratan,Jalur pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru, Tahap Pelaksanaan PPDB, Pendataan Ulang dan Perpindahan peserta didik.

    Sementara untuk petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru kabupaten Buleleng diatur dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buleleng Nomor 422.1/4680/SKRT/Disdikpora/2020 tentang perubahan atas petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2020/2021

    Berikut adalah jadwal pelaksanaan PPDB Buleleng :

    Proses PPDB di Kabupaten Buleleng untuk TK,SD dan SMP tahun ini dilakukan tidak secara online, tetapi untuk SMA dan SMK dilaksanakan secara Online.

    Selain karena belum meratanya akses internet di Kabupaten Buleleng, juga untuk menerapkan PPDB online ini membutuhkan infrastruktur teknologi informasi seperti server dan jaringan yang memenuhi syarat.

    Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ajaran 2020/2021 ditengah pandemi corona didorong untuk dilaksanakan secara online. Kemendikbud sudah menyiapkan sistem PPDB daring ini yang sudah terintegrasi dengan sistem dapodik. Namun untuk dapat memanfaatkan sistem PPDB Online ini Dinas Pendidikan harus memenuhi persyaratan diantaranya adalah kesiapan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi.

    Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus disediakan untuk dapat menerapkan PPBD Online :

    Dinas Pendidikan Kab/kota menyiapkan infrastruktur sebagai berikut :
    1) 3 unit server dengan spesifikasi server sebagai berikut:
    1 unit Server Fisik atau Virtualisasi untuk Webserver
    a) 8 Core CPU/vCPU clock speed 2Ghz atau lebih
    b) Memory 32 GB atau lebih
    c) Disk 500 GB
    ▪ C: 100GB, D: 400GB
    ▪ Minimum Raid 1 atau Raid 5
    ▪ Disk tipe SAS minimum 10K
    d) OS : windows 2016 64 bit Standard
    e) Network Card : 1GB atau lebih
    f) Koneksi Internet : 20 mbps atau lebih
    g) Koneksi local : 1 GB atau lebih
    1 unit Server Fisik atau Virtualisasi untuk Database server
    a) 12 Core CPU/vCPU clock speed 2Ghz atau lebih
    b) Memory 32 GB atau lebih
    c) Disk 600 GB
    ▪ C: 100GB, D: 500GB
    ▪ Minimum Raid 1 atau Raid 5
    ▪ Disk tipe SAS minimum 10K
    d) OS : windows 2016 64 bit Standard
    e) DB : SQL 2016 64 bit Standard
    f) Network Card : 1GB atau lebih
    g) Koneksi local : 1 GB atau lebih
    1 unit Server Fisik atau Virtualisasi untuk Backup
    a) 8 Core CPU/vCPU clock speed 2Ghz atau lebih
    b) Memory 32 GB atau lebih
    c) Disk 600 GB
    d) C: 100GB, D: 500GB
    e) Minimum Raid 1 atau Raid 5
    f) Disk tipe SAS minimum 10K
    g) OS : windows 2016 64 bit Standard
    h) DB : SQL 2016 64 bit Standard
    i) Network Card : 1GB atau lebih
    j) Koneksi local : 1 GB atau lebih
    2) Spesifikasi Jaringan dan Keamanan
    a) Router min 8 Port 1GbE
    b) Switch min 24 Port 1GbE
    c) Web Application Firewall
    d) NextGen Firewall, VPN
    e) SSL Web Certificate untuk domain terdaftar
    f) IP Public dengan hanya open port SSL untuk Web, dan untuk VPN
    tunneling utk maintenance.
    Spesifikasi infrastruktur tersebut mempunyai kapasitas optimal akses 1000 – 1200
    concurrent, untuk kebutuhan yang lebih besar dapat ditambahkan sesuai dengan
    kebutuhan.
    b. Standar Kompetensi Pengelola Aplikasi/Tim Teknis
    1) Menguasai menggunakan os Windows Server
    2) Memahami penggunaan SQL server
    3) Memahami dasar jaringan
    4) Memahami pemrograman web berbasis php

    Kelas Online dengan Google Classroom

    Adanya pandemi covid-19 mengakibatkan proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring. Untuk memfasilitasi kegiatan tersebut maka pengajar atau guru harus memilih platform untuk proses belajar mengajar online. Salah satu aplikasi yang bisa digunakan secara gratis adalah Google Classroom.