New Normal Bagi Sistem Kerja PNS

Pandemi virus Corona memaksa perubahan pada sistem kegiatan di pemerintahan. Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik mau tidak mau harus diterapkan. Salah satu kegiatan rutin di instansi pemerintah adalah rapat koordinasi. Rapat ini bisa melibatkan antar pegawai dalam satu instansi, antar instansi dalam satu pemerintah daerah, antar  pemerintah daerah maupun antar instansi pemerintah daerah dengan instansi pemerintah pusat. Semua kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pertanggungjawaban pasti didahului dengan rapat. Dalam keadaan normal, kegiatan rapat biasa dilaksanakan di ruang rapat, aula maupun hotel.

New Normal Sistem Kerja PNS

Anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan rapat – rapat  ini meliputi biaya konsumsi, sewa ruangan dan biaya perjalanan dinas. Jika kegiatan dilaksanakan di luar provinsi maka biaya perjalanan dinas yang dihitung masing – masing pegawai menjadi sangat besar.

Adanya pandemi covid 19 ini memaksa semua kegiatan rapat koordinasi dilaksanakan melalui video conference. Awalnya rapat online ini terasa aneh namun kini sudah menjadi kebiasaan. Efisiensi anggaran lewat pemanfaatan video conference ini cukup besar.

Melihat Kehidupan PNS ala @PNS_Ababil

Minat untuk menjadi PNS/ASN masih sngat tinggi dilihat dari ramainya peserta tes CPNS beberapa waktu lalu.

Akun Twitter @PNS_Ababil seringkali mencuitkan tentang kehidupan abdi negara dari sudut pandang seorang PNS.

Berikut adalah beberapa potret kehidupan PNS yang dimulai dari proses rekrut :

Rekrutmen PNS semakin ketat penjaringannya, alur seleksi yang panjang dan melelahkan seperti ditampilkan di website https://sscn.bkn.go.id/alur.php . Dengan seleksi yang ketat ini diharapkan akan didapatkan ASN/PNS yang berkualitas.

Setelah dinyatakan lolos seleksi dan mendapat NIP maka akan menyandang status CPNS dengan gaji 80 % dan wajib mengikuti diklat Prajabatan atau sekarang dengan nama Latsar.

Pandemi COVID 19 mengakibatkan berhentinya kegiatan perjalanan Dinas luar daerah. Perjalanan dinas dari daerah paling banyak biasanya ke instansi pusat di Jakarta. Tujuan kegiatan perjalanan dinas ini antara lain koordinasi, studi banding, menghadiri seminar, raker atau rakor, mengikuti soasialisasi maupun pelatihan. Bagi para PNS perjalanan dinas ini sangat menarik karena bisa jalan – jalan, dapat uang saku, selain dapat ilmu tentunya 😀

Exit mobile version