Hobi Merakit Amplifier Audio

Elektronika selalu menarik untuk di pelajari dan dicoba. Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi menggunakan komputer dan smart phone berawal dari teknologi elektronika dasar, rangkaian transistor. Perkembangan elektronika semakin pesat sejak berkembangnya teknologi sirkuit terintegrasi / Integrated Circuit (IC) lalu chip mikro processor yang dapat diprogram dengan teknologi digital.

Untuk memahami teknologi elekronika, caranya adalah dengan melakukan percobaan atau merakit komponen – komponen elektronika sederhana misalnya membuat radio FM atau merakit amplifier. Untuk memulai proyek elektronika bisa melakukan reparasi perangkat elektronik yang rusak atau merakit baru. Jika ingin membuat amplifier rakitan, pertama bisa membeli komponen – komponen satu paket di market place.

Dengan merakit dan menyolder komponen – komponen elektronika ini kita bisa memahami aliran arus listrik sehingga bisa menghasilkan suara.

Toko komponen elektronik biasanya juga menyediakan komponen yang sudah dirakit dengan PCB yang dinamakan kit amplifier. Dengan menggunakan kit ini maka merakit audio menjadi semakin mudah. Yang perlu dipahami adalah kebutuhan akan power supply, berapa ampere arus yang diperlukan, apakah catu daya simetris (positif, negatif dan ground) atau asimetris (positif dan ground). Selain power supply adalah menntukan input audio dan output ke speaker.

Amplifier Class D

Amplifier Class D kini menjadi trend karena bentuknya lebih ringkas dan menghasilkan suara yang jernih. Amplifier class D yang banyak tersedia di pasaran antara lain menggunakan chip PAM 8610 dengan output 15 watt, TPA3116D2 untuk output 120 watt, TDA7498 untuk output 100 Watt. Power supply untuk amplifier bisa menggunakan adaptor charger laptop atau adaptor 24 Volt.

Pemanfaatan IoT dalam Bidang Pertanian

Internet of Things (IoT) adalah perangkat elektronik yang dapat saling terhubung dengan perangkat lainnya melalui jaringan internet. IoT sudah tertanam di berbagai perangkat elektronik yang berfungsi sebagai sensor untuk input data yang bisa diolah. Iot juga sudah umum digunakan pada perangkat elektronik rumah tangga untuk proses otomatisasi rumah dan aplikasi rumah pintar atau smart home.

Tujuan Penggunaan IoT dalam Bidang Pertanian

Dalam bidang pertanian dikenal dengan istilah Smart Farming atau pertanian di era revolusi industri 4.0. Namun, saat ini yang baru terlihat adalah baru pada tahap penggunaan mesin manual untuk mengolah tanah pertanian. Belum banyak petani memanfaatkan perangkat yang dapat otomatis bekerja untuk mengolah tanah, menanam dan merawat tanaman. Tujuan pemanfaatan IoT dalam bidang pertanian antara lain :

  1. Mendapatkan data mengenai kondisi tanah sehingga dapat dianalisis sehingga bisa ditentukan keperluan pupuk, penyiraman dan pengolahannya. Dengan memasang sensor IoT yang terhubung ke aplikasi maka akan diketahui kondisi lingkungan di sekitar tanaman , seperti kelembaban, suhu atau kadar asam tanah.
  2. Monitoring kondisi tanaman yang dapat menganalisis dan menentukan jenis penyakit tanaman berdasarkan beberapa kriteria, misalnya warna daun.
  3. Otomatisasi perawatan tanaman. Dengan perangkat IoT maka bisa dibuat sistem yang dapat melakukan penyiraman atau pemupukan jika sensor mendeteksi kondisi tanah berubah.

Penggunaan IoT lebih mudah diterapkan pada pertanian menggunakan rumah kaca atau green house karena cakupan lebih kecil sehingga lebih mudah membangun sistem jaringannya. Perangkat IoT biasanya bisa terhubung ke aplikasi yang berbasis cloud melalui jaringan WiFi. Smart Green House bisa mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia.

Untuk area pertanian dengan luas lahan yang lebih besar dapat memanfaatkan Drone untuk melakukan penyemprotan atau pemupukan

Pertanian atau perkebunan konvensional sangat tergantung pada keadaan cuaca. Dengan IoT yang bisa mengumpulkan data kondisi cuaca atau iklim di daerah tanaman maka bisa ditentukan jenis tanaman yang paling tepat untuk ditanam.

Memilih Perangkat Untuk Smart Home

Smart Home atau Rumah Pintar adalah sebuah bangunan rumah yang seluruh peralatannya dapat saling terhubung, bisa program untuk bekerja secara otomatis untuk memberi kemudahan bagi penghuninya. Konsep Smart Home ini sudah lama ada namun baru berkembang pesat saat ini karena perangkat banyak tersedia di pasaran.

Teknologi Internet of Things (IoT) kini sudah bisa diaplikasikan dengan mudah dan murah untuk rumah tempat tinggal. Tidak perlu keahlian mikro controller seperti Arduino atau Raspbery Pi dan pemrograman untuk membuat perangkat di rumah terhubung dan bekerja dengan otomatis.

Untuk kemudahan penggunaan menggunakan perintah suara, peralatan smart home setidaknya harus kompetibel dengan platform Google Asisten, Amazon Alexa dan Siri.

Hampir semua peralatan elektronik maupun listrik bisa dihubungkan dengan internet asalkan memiliki koneksi Wifi di rumah. Pintu pagar yang dapat terbuka secara otomatis atau dengan perintah suara, pemantauan kondisi rumah dengan CCTV dengan fitur deteksi gerakan, lampu – lampu yang otomatis hidup dan padam, gagang pintu dengan finger print atau dibuka dengan aplikasi, colokan listrik otomatis, korden terbuka otomatis pada pagi hari dan sensor – sensor lainnya.

Berikut adalah beberapa pilihan perangkat Smart Home yang dapat anda pilih untuk aplikasi di rumah anda :

  1. Bardi Smart Home

Bardi Smart Home adalah produsen produk smart home dari Indonesia yang di support dari perusahaan IoT global yaitu Tuya. Menyediakan berbagai produk mulai dari lampu bohlam, colokan listrik, IP Cam, slot pintu dan lain – lain yang semua bisa dikontrol denga Google Asisten maupun Alexa.

2. Arbit

Arbit juga menyediakan produk Smart Home seperti Bardi Smart Home. Hampir semua perangkatnya juga bisa dikontrol dengan perintah suara dari Google Asisten, Alexa dan Siri

3. Xiaomi

Xiaomi sebenarnya memiliki produk smart home yang sangat lengkap, mulai dari peralatan elektronik rumah tangga, kesehatan sampai dengan pakaian. Semua peralatan dapat dikontrol melalui aplikasi Mi Home. Aplikasi ini cukup pintar karena diatur untuk otomatisasi semua perangkat terhubung.Namun tidak semua perangkat Xiaomi bisa dikontrol melalui perintah suara dari Google Asisten dan Alexa.

Memilih peralatan untuk rumah pintar perlu memperhatikan dukungan dari platform yang lebih universal seperti Google Home atau Apple Home Kit agar lebih mudah ketika ada penambahan alat baru. Dari segi built quality, Xiaomi perangkatnya cukup baik dan tahan lama.

Kecerdasan Buatan dalam Bidang Pemerintahan

Berbeda dengan media sosial, perusahaan swasta maupun korporasi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk mengolah data dari  penggunanya untuk keperluan target iklan yang relevan, pemerintahan memerlukan kecerdasan buatan untuk proses kerja yang efektif dan sesuai sasaran. Secara umum tugas aparatur sipil negara yang bertugas di instansi pemerintah adalah untuk administrasi pemerintahan dan pelayanan publik.

Alur kerja administrasi pemerintahan selalu berulang setiap tahun. Pengelolaan keuangan pemerintah daerah sebagai contoh, siklusnya dimulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban dan pemeriksaan. Seluruh siklus ini membutuhkan banyak sumber daya dan waktu dari aparatur sipil negara. Ada anggapan bahwa pekerjaan PNS paling banyak adalah membuat surat pertanggungjawaban (SPJ).

Lalu bagaimana cara memanfaatkan teknologi Artificial Intelegence (AI) untuk membantu kegiatan administrasi pemerintahan? Seluruh kegiatan di pemerintahan diatur oleh regulasi, Undang – Undang, Peraturan Presiden, Peraturan Mentri, Peraturan Gubernur/Peraturan Bupati/ Peraturan Walikota. Untuk bisa memanfaatkan AI maka regulasi juga harus mendukung.

Kecerdasan buatan membutuhkan banyak data agar dapat bekerja dengan baik. Data masih menjadi persoalan dalam administrasi pemerintahan. Data penduduk misalnya yang dijadikan dasar dalam pembuatan kebijakan anggaran, belum ada data yang real time bisa ditampilkan.

Selain pengelolaan administrasi keuangan, pemerintahan juga memiliki kewajiban melaksanakan pelayanan publik. Administrasi kependudukan, pelayanan perizinan, pajak, pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelayanan sosial lainnya. AI bisa dikembangkan untuk pelayanan publik yang lebih cepat. Beberapa negara maju sudah mulai menerapkan AI untuk pelayanan publik, Kantor Pajak Australia (ATO) sudah melakukan otomatisasi dalam proses perpajakan bagi warga negaranya.

Ciri paling kelihatan dari instansi pemerintah yang sudah menerapkan sistem kecerdasan buatan adalah adanya fitur chat dengan virtual asisten yang bisa menjawab dan memproses setiap pertanyaan yang diajukan oleh penggunanya.

Cara Nonton Bareng (Nobar) Menggunakan Scener

Di masa pembatasan sosial, kegiatan mencari hiburan dengan menonton film di bioskop tentu tidak bisa dilakukan. Nonton bareng (nobar) adalah cara untuk menikmati film yang mengasikan. Namun teknologi internet memungkinkan kita untuk setidaknya melewati batasan yang ada. Sebelumnya, sudah ada beberapa cara agar bisa menonton film secara online, yaitu menggunakan aplikasi Zoom dan menggunakan ekstensi Chrome yaitu Netflix Party.

Salah satu alternatif aplikasi untuk nobar secara online adalah Scener. Fitur dari Scener antara lain bisa menonton film dari layanan streaming seperti Netflix, Youtube, Vimeo dan lainya. Ada fitur untuk mengaktifkan Webcam, Microfon dan chat.

Cara nobar dengan Scener :

  1. Melalui Browser cari Scener.com lalu login atau buat akun.
  2. Pilih “Host a Watch Party” pilih Room untuk peserta sampai 10 orang atau Theater untuk lebih dari 10 Orang lalu pilih Host Now
  3. Pilih layanan Streaming yang diinginkan dan pilih film nya
  4. Undang peserta lain menggunakan Link atau kode

Website untuk nonton bareng yang lain yaitu Watch2gether.

Bagaimana Algoritma Mempengaruhi Kehidupan Sehari – hari?

Secara sederhana algoritma adalah serangkaian langkah – langkah logis yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah. Algoritma identik dengan ilmu komputer karena algoritma umumnya digunakan untuk pemrograman. Aplikasi komputer, yang paling sederhana sekalipun dibuat berdasarkan algoritma. Contoh algoritma sederhana dalam kehidupan sehari – hari misalnya, langkah – langkah mengambil uang di ATM atau langkah – langkah memesan makanan menggunakan aplikasi ojek online.

Seiring dengan semakin berkembangnya aplikasi, algoritma juga menjadi semakin kompleks. Algoritma memegang memegang peranan penting terhadap apa yang kita lihat dalam aplikasi sosial media kita. Untuk mengatur tampilan linimasa Facebook memiliki algoritma yang bisa membedakan antaara satu pengguna dengan penggguna lainnya.

Algoritma yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman merupakan serangkaian perintah agar komputer bisa melakukan tugas secara berurutan, “if” “then” “else”.

Masyarakat umum saat ini memandang algoritma sangat berperan dalam memberikan rekomendasi dalam sebuah aplikasi. Algoritma bisa memberikan rekomendasi film yang mungkin kita suka di Netflix, Algoritma bisa memberikan rekomendasi terhadap barang yang mungkin beli di Tokopedia atau Shopee, algoritma bisa memberikan rekomendasi terhadap calon peminjam dari aplikasi pinjaman online.

Walaupun algoritma merupakan rumus matematika, namun pada perkembangannya bisa digunakan untuk memproses data apapun. Perusahan besar seperti Facebook, Google, Amazon, dan marketplace mengandalkan algoritma untuk memberikan layanan kepada penggunanya.

Pada program komputer sederhana, komputer bekerja sesuai dengan langkah – langkah yang ditulis oleh programmernya. Namun dengan adanya data yang memadai, komputer dapat diprogram agar dapat membaca pola sehingga “belajar” dari pola yang ada. Inilah yang dikenal dengan Machine Learning yang menghasilkan kecerdasan buatan (Artificial Intelegence/ AI).

Algoritma kecerdasan buatan ini banyak memberi manfaat dalam kehidupan manusia karena dapat membantu pengambilan keputusan yang memerlukan komputasi yang rumit. Namun ada juga kekhawatiran bila algoritma ini digunakan acuan membuat keputusan mengetahui proses komputasinya.

Kecepatan Internet Ideal Untuk di Rumah

Koneksi internet merupakan kebutuhan utama pada kehidupan modern ini. Semua perangkat di rumah yang disertai dengan kata smart pasti membutuhkan koneksi internet, smart tv, smart kulkas, smart rice cooker, smart CCTV dan perangkat smart home lainnya.

Koneksi internet untuk rumah yang bisa dibagi pakai untuk seluruh perangkat di rumah dikenal dengan internet broadband atau pita lebar. Jalur koneksi bisa dengan wireless atau kabel serat optik.

FCC memberikan panduan untuk mengukur keperluan kecepatan internet rumah tangga yang ditentukan oleh jumlah pengguna atau perangkat tersambung pada waktu yang bersamaan dan jenis website atau aplikasi yang diakses. Jenis penggunaan internet dikategorikan rendah,sedang dan tinggi.

Untuk penggunaan paling rendah / basic, seperti browsing dan akses media sosial, penggunaan ideal masing – masing perangkat adalah 3 sampai 8 Mbps. Untuk pengguna menengah, yaitu penggunaan basic ditambah dengan satu perangkat untuk video streaming, game online dan video conference membutuhkan bandwidth sebesar
12 sampai 25 Mbps. Nah jika dalam satu rumah ada pengguna menggunakan layanan menengah ini dalam waktu yang bersamaan, ini membutuhkan koneksi internet lebih dari 25 Mbps.

Berikut adalah kebutuhan minimal kecepatan internet untuk berbagai keperluan :

Baca Juga :

Strategi Pengelolaan Pusat Data Pemerintah

Sistem pemerintahan berbasis elektronik atau sebelumnya bernama e-government adalah sebuah usaha penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam instansi pemerintah. Impementasinya pada administrasi pemerintah dan pelayanan publik.

Salah satu aspek infrastruktur penunjang sistem ini adalah tersedianya pusata data (data center) untuk menampung aplikasi yang ada.

Beberapa aplikasi umum yang dipakai oleh seluruh satuan kerja pemerintahan sekarang sudah mulai disediakan oleh pemerintah pusat. Sebelumnya, masing instansi pada pemerintah pusat maupun daerah mengembangkan aplikasinya sendiri – sendiri.

Aplikasi terpusat memudahkan integrasi dan memperkecil kesenjangan penerapan teknologi masing- masing daerah. Walaupun terkadang aplikasi terpusat ini mengalami masalah ketika diakses bersamaan. Infrastruktur pusat data belum mampu meladeni permintaan akses dalam jumlah besar.

Ada juga aplikasi khusus seperti, sistem absensi, sistem kinerja dan sistem informasi sektoral lainnya yang dikelola instansi beserta pusat datanya. Mengelola pusat data khususnya bagi pemerintah daerah setidaknya harus memiliki infrastruktur seperti ruang server, jaringan, dan yang paling penting sumber daya manusia yang mengoperasikannya. Strategi pengelolaan pusat data pada pemerintah daerah harus mempertimbangkan aspek resiko dan perubahan sistem yang terus berkembang.

Manfaat Lampu UV pada Kolam Ikan Koi

Memelihara ikan koi harus memperhatikan kualitas air agar ikan dapat hidup dengan sehat. Selain sistem filtrasi yang bagus, kolam koi juga membutuhkan peralatan seperti pompa, aerator dan lampu ultra violet.

Penempatan lampu UV pada kolam bisa menjadi satu dengan chamber pompa. Fungsi lampu ultra violet untuk kolam koi sangat bagus untuk kesehatan ikan.

Manfaat penggunaan lampu UV pada kolam ikan koi :

1. Membunuh bakteri yang dapat mengganggu kesehatan ikan. Kegunaan lampu UV dapat mencegah timbulnya penyakit pada ikan koi.

2. Mencegah tumbuhnya alga atau ganggang. Pada kolam yang terpapar sinar matahari langsung, alga hijau sangat cepat tumbuh sehingga air akan berwarna hijau.

Lalu berapa watt lampu uv yang diperlukan untuk kolam koi? Besarnya watt lampu UV untuk kolam koi disesuaikan dengan ukuran kolam, sebagai contoh untuk dengan volume air kolam 5000 liter, lampu UV 9 watt saja sudah cukup.

Terkait :

Exit mobile version